DETAIL DOCUMENT
Faktor-faktor yang Mmpengaruhi Nyeri Haid (Dismenorea Primer) Pada Pekerja Wanita Usia Subur di PT X Tahun 2022
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Author
Asprinda Octalerian Wardani (STUDENT ID : 221050002)
Yulianti
Subject
UMS.BDNE02.66 
Datestamp
2023-08-14 06:09:24 
Abstract :
Nyeri haid (dismenorea primer) adalah nyeri menstruasi sebagai nyeri singkat sebelum atau selama menstruasi. Menurut WHO terdapat 1.769.425 jiwa (90%) wanita mengalami dismenore. Di Indonesia nyeri haid (dismenore) berkisar 55%, Jawa Barat sebanyak 54,9%, di Bekasi sebanyak 63,2% wanita usia subur mengalami nyeri haid (dismenorea). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 60 wanita usia subur. Teknik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa 40 responden (87%) usia menarche e 11 tahun dengan nyei haid (dismenorea primer), sebanyak 47 responden (83,9%) lama menstruasi normal (4-7 hari) dengan nyeri haid (dismenorea primer), dan sebanyak 33 responden (89,2%) aktivitas fisik berat dengan nyeri haid (dismenorea primer). Dari hasil uji chi-square antara usia menarche dengan nyeri haid sendiri menunjukkan nilai p (0,024) < a (0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji chi-square antara lama menstruasi dengan nyeri haid menunjukkan nilai p (0,023) < a (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil uji chi-square antara aktifitas fisik dengan nyeri haid menunjukkan nilai p (0,044) < a (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, ada hubungan yang signifikan antara usia menarche, lama menstruasi, dan aktivitas fisik dengan kejadian nyeri haid di PT X tahun 2022. 

Institution Info

UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN