Abstract :
Hipertiroid atau hipertiroid primer adalah kadar hormon tiroid yang tinggi ditandai dengan penyerapan iodium yang normal atau tinggi. Penggunaan obat yang tidak tepat, tidak efektif, tidak aman dan tidak ekonomis telah menjadi masalah tersendiri dalam pelayanan kesehatan. Kepatuhan penggunaan obat telah terbukti meningkatkan ketercapaian target dan menurunkan biaya medis secara keseluruhan. Tingkat pengetahuan, dukungan keluarga merupakan salah satu faktor dari kepatuhan minum obat pasien. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertiorid di RS Harapan Bunda Jakarta Tahun
2023. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi 120 responden dan jumlah sampel 40 responden. Hasil Penelitian distribusi frekuensi karakteristik responden sebagian besar yaitu Usia 20 ? 40 tahun yaitu sebanyak 22 orang (55.0%), Akademi/Perguruan Tinggi
18 orang (45%), responden yang bekerja yaitu sebanyak 24 orang (60%), responden dengan tingkat pengetahuan kurang 28 orang(70%),dukungan keluarga 30 orang (75%) serta di temui sebanyak 35 orang (87.5%) responen yang tidak patuh minum obat.Dapat disimpulkan dari penelitian ini ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertiorid di RS Harapan Bumda Jakarta Tahun
2023. Hasil uji statistik diperoleh nilai P Value 0.001 (P Value < 0.05) dengan OR: 0,58 untuk tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dan P Value 0.000 dengan OR: 0,5 untuk dukungan keluarga dengan kep atuhan minum obat.Dukungan keluarga dan tingkat pengetahuan sangat mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat seseorang.Disarankan untuk pasien dan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga guna tercapainya kepatuhan minum obat dalam memaksimalkan pengobatan terapi pada pasien penderita hipertiroid.