Abstract :
Latar Belakang Hypertiroid suatu keadaan na kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang berlebih, yang dapat merubah seseorang baik fisik ataupun mentalnya. Data WHO (2000) terdapat
400 juta jiwa menderita hypertiroid, 1% dari warga AS menderita hypertiroid dan mayoritas berjenis kelamin perempuan. Riskesdas (2018) 0,4% penduduk Indonesia menderita hypertiroid. Penyakit hypertiroid ini dapat ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dasar T3 dan T4. Pengetahuan dan sikap perawat merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam melakukan tindakan perawatan dan pencegahan hypertiroid.
Metode penelitian yang digunakan cross sectional. Sampel menggunakan total populasi sebanyak
42 perawat RS Harapan Bunda Group.
Hasil Penelitian dengan menggunakan Chi-Square pada variable pengetahuan dan sikap, didapatkan nilai Hasil uji statistic P-Value pengetahuan 0.011 nilai analisis OR 0.106. Dari Hasil uji statistic Sikap diperoleh nilai P-Value 0.726, nilai analisis diperoleh OR 1.641
Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan bahaya hypertiroid. Dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan bahaya hypertiroid.