Abstract :
Karies gigi merupakan permasalahan yang paling banyak terjadi.Prevalensi karies anak sebesar 54,0%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan karies gigi pada anak kelas I dan II di SDN Sukasari 01 tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 325 orang dan sampel 197 orang. Teknik pengambilan besaran sampel menggunakan rumus slovin dengan stratified random sampling. Analisis yang digunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Instrument yang digunakan yaitu lembar observasi, kuesioner dan penlight. Uji statistik menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan antara sosial budaya (p=0,011), peran orang tua (p= 0,023), dengan karies gigi pada anak usia Sekolah Dasar. Sedangkan didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan ibu (p= 0,328), keterampilan dalam kesehatan (p= 0,277), peran teman sebaya (p= 0,281).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara sosial budaya, peran orang tua dengan karies gigi pada anak dan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu, keterampilan dalam kesehatan, peran teman sebaya.