Abstract :
Diabetes melitus dan stroke di Indonesia prevalensinya sebesar 0,4%. Tingginya prevalensi DM dengan komplikasi di RS Sentra Medika Cisalak yaitu sebesar 614 kasus dalam tahun 2022 atau sekitar 73 % dan Kejadin DM dengan stroke terdapat 26 kasus deng an presentase kejadian 19, 4 % yang merupakan faktor risiko utama pada pasien DM dan menimbulkan lama rawat saat dalam perawatan di rumah sakit.
Penelitian dilakukan periode April ? Desember 2022 dengan jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain studi cross sectional. Populasi berjumlah 134 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dan Analisis data hasil penelitian menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan Terdapat 26 dari 134 orang (19.4%) yang menderita stroke pada pasien Diabetes Melitus. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-square diperoleh hubungan atara hipertensi dengan stroke pada pasien Diabetes Melitus didapatkan (p valeu <0,05) dapat disimpulkan ada hubungan signifikan antara hipertensi dengan stroke pada pasien Diabetes Melitus, lalu hasil uji statistik hubungan antara dislipidemia dengan stroke pada pasien diabetes melitus didapatkan (p valeu <0,05) artinya ada hubungan signifikan antara keduanya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara faktor hipertensi dan dislipidemia dengan stroke pada pasien Diabetes Melitus diruangan perawatan dewasa RS Sentra Medika Cisalak. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor yang berhubungan lain seperti durasi menderita Diabetes Melitus, aktifitas fisik dan merokok yang juga berhubungan dengan kejadian
stroke.