Abstract :
Latar Belakang: Dismenore adalah gangguan menstruasi berupa rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut. Secara umum penanganan dismenore terbagi dalam dua kategori yaitu dengan cara terapi farmakologi dan non- farmakologi. Namun yang dilakukan peneliti adalah penanganan dengan cara non-farmakologi yaitu dengan intervensi pemberian bantal hangat. Pemberian bantal hangat dapat menurunkan nyeri disminore dan memberikan rasa hangat dengan menggunakan alat pemanas elektrik. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Bantal Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Disminore Pada Remaja Putri Sarjana Keperawatan Di Universitas Medika Suherman Cikarang. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian Pre-Post experimental design. Metode penelitian experiment termasuk dalam metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2023. Populasi penelitian ini adalah remaja putri sarjana keperawatan Universitas Medika Suherman yang mengalami dismenore. Sampel penelitian sejumlah 42 remaja putri. Hasil Penelitian: Pada Uji Paired T Test pada penelitian didapatkan hasil akhir yakni P-Value sebesar 0.000 < 0.05, karena nilai P-Value sebesar 0.000 atau < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini Ha diterima karena hasil P-Value <0.05, artinya ada perbedaan antara hasil Pre-Test dan Post-Test, sehingga ada pengaruh terhadap pemberian bantal hangat pada nyeri disminore sebelum intervensi (Pre-Test) dan sesudah intervensi (Post-Test). Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian bantal hangat terhadap nyeri disminore pada remaja putri di Universitas Medika Suherman