DETAIL DOCUMENT
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Penggunaan Antidiabetik Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Rawat Inap RS Sentra Medika Cisalak Tahun 2022
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
Author
Armi (STUDENT ID : 221070094)
Rahmawati
Subject
UMS.NSE03.095 
Datestamp
2023-10-13 06:36:01 
Abstract :
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Terapi farmakologi dan non farmakologi Diabetes Mellitus harus dilakukan dengan seimbang dan teratur, jika tidak maka dapat mengakibatkan muncul komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan antidiabetik oral pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Ruang Rawat Inap RS Sentra Medika Cisalak. Metode: Jenis metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional yang menerapkan pendekatan kuantitatif untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik. Sampel penelitian berdasarkan Rumus Slovin adalah sebanyak 107 responden. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang selanjutnya dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan dari 107 responden berusia antara 40-70 tahun berjenis kelamin laki-laki 62 orang dan perempuan 45 orang. Responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 67 orang dan tingkat pengetahuan kurang baik 40 responden. Responden berdasarkan tingkat kepatuhan sebanyak 66 responden (61,7%) patuh dan 41 responden (38,3%) tidak patuh. Analisis bivariat menunjukkan kelompok tingkat pengetahuan baik sebanyak 66 responden patuh dan 1 responden tidak patuh. Responden yang memiliki pengetahuan yang kurang baik sejumlah 40 (37,4%) semuanya tidak patuh dalam menggunakan antidiabetik oral. Hasil uji chi square dihasilkan nilai p value 0,000<0,05 yang berarti terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan menggunakan antidiabetik oral, dengan nilai OR 67,000 (9,557-468,706) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini adalah responden dengan tingkat pengetahuan tinggi memiliki pengaruh 67 kali lebih besar untuk mematuhi penggunaan antidiabetik oral dibandingkan responden yang memiliki pengetahuan rendah. Perlu dilakukan edukasi pada pasien diabetes untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat. 

Institution Info

UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN