Abstract :
Pada penderita DM tipe II mempunyai resiko tinggi sebesar 20% terkena ulkus diabetikum. Ulkus kaki diabetik adalah salah satu infeksi ekronik yang bisa menyebabkan kecacatan serta resiko terjadinya amputasi. Pengelolaan diabetes melitus untuk mencegah terjadinya ulkus diabetikum salah satunya dengan melakukan perawatan kaki yang benar. Perawatan kaki merupakan salah satu bagian yang penting yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes melitus dengan cara yang efektif untuk mencegah terjadinya ulkus diabetikum. Pengetahuan tentang ulkus diabetikum dan perawatan kaki sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya ulkus diabetikum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perawatan kaki terhadap kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Cikarang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 79 pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Cikarang. Sampel yang akan digunakan sebanyak 66 responden. Hasil penelitian menunjukan sejumlah 19 responden (28.8%) memiliki pengetahuan baik, pengetahuan cukup sebanyak
22 responden (33.3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 25 responden (37.9%). Sejumlah 37 responden (56.1%) meilki perawatan kaki kurang baik dan perawatan kaki baik sebanyak 29 responden
(43.9%). Dan responden yang memiliki riwayat ulkus yaitu sebanyak 26 responden (39.4%) dan yang
tidak memilki Riwayat ulkus diabetikum sebanyak 40 responden (60.6%). Hasil uji bivariat menunjukan adanya hubungan pengetahuan dan perawatan kaki terhadap kejadian ulkus diabetikum pada pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Cikarang tahun 2023. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pengetahuan dan perawatan kaki berpengaruh terhadap kejadian ulkus diabetikum. Dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pada penderita DM terkait pencegahan ulkus diabetikum