Abstract :
Insiden Dispepsia di Indonesia cukup tinggi dan memprihatinkan. Gejala Dispepsia akan
mempengaruhi produktivitas dan sangat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Dampak
dispepsia terhadap kualitas hidup sebanding dengan penyakit kronis lainnya. Penelitian ini
bertujuan untuk Identifikasi gambaran pengaruh formula Traditional Chinese Medicine
terhadap penanganan dispepsia di Klinik Duta Hong. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat tidak hanya bagi meningkatkan wawasan peneliti, namun juga sumber data bagi
masyarakat, perkembangan pembelajaran bagi fakultas dan penanganan dispepsia di
institusi kesehatan terkait.
Penelitian dilakukan menggunakan metode cross-sectional (potong-lintang) dengan teknik
purposive sampling. Sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi
berjumlah 35 penderita dispepsia. Pengumpulan data didapatkan melalui hasil telaah status
data penderita dispepsia yang berobat di Klinik Duta Hong selama periode Oktober hingga
Desember 2022 yang kemudian diolah oleh peneliti.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sebanyak 15 penderita dengan sindrom Defisiensi
Limpa Lambung, 10 penderita dengan sindrom Kedisharmonisan Limpa Lambung, 2
penderita dengan Sindrom Defisiensi Yin Lambung, 5 penderita dengan Sindrom lembab
panas Limpa Lambung, dan 3 penderita Stasis darah di lambung. Sebanyak 32 dari total 35
penderita dispepsia yang mengalami perbaikan setelah minimal 1 minggu pengobatan atau
1 siklus pengobatan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa penderita dispepsia di klinik Duta Hong disebabkan
oleh sindrom yang berbeda-beda dan mayoritas didominasi sindrom Difisiensi Limpa
Lambung. Saran untuk penelitian berikutnya untuk menganalisis efektivitas formula TCM
terhadap perbaikan klinis penderita dispepsia dengan jumlah sampel yang lebih luas dan
variabel yang bervariatif di waktu yang berbeda untuk membandingkan insiden dispepsia
tiap tahun.