Abstract :
Latar belakang: Salah satu Apotek yang berada di Purwakarta adalah
Apotek Simpang yang memiliki rata-rata jumlah kunjungan pasien setiap harinya
kurang lebih 50 pasien. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan kefarmasian dan mengetahui hubungan antara karakteristik
dengan tingkat kepuasan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
Model penelitian ini adalah servQual yang terdiri dari lima dimensi. Hasil dan
kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap
pelayanan kefarmasian di Apotek Simpang Purwakarta menggunakan lima
dimensi. Nilai yang paling tinggi adalah parameter empati (emphaty)
92,61%(sangat puas), dan nilai yang paling rendah bukti langsung (tangibles)
86,93%(sangat puas). Untuk hubungan karakteristik dengan tingkat kepuasan
tidak ada hubungan karena nilai signifikan > nilai p value.