Abstract :
Menurut Permenkes RI No. 74 Tahun 2016, terdapat dua standar dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian puskesmas, yaitu: pengelolaan sediaan farmasi Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) dan standar pelayanan farmasi Puskesmas. Pengelolaan sediaan farmasi Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) merupakan hal yang sangat penting. Karena, penyimpanan yang baik dan benar dapat memastikan mutu dan kestabilan obat, mencegah kerusakan fisik dan kimiawi, serta memastikan obat tersedia dengan aman dan terjamin mutunya. Dalam studi sebelumnya yang dilakukan di gudang dan di apotek Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu dan Puskesmas Kecamatan Wara Utara Kota menunjukan belum semua unit fasilitas kesehatan menerapkan standar penyimpanan obat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase kesesuaian penyimpanan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang tersedia di Puskesmas Ciasem berdasarkan parameter kondisi ruangan, penyimpanan, dan temperatur.
Dengan mengacu kepada Permenkes yang sudah ditetapkan peneliti melakukan observasi dengan teknik Purposive sampling. Beberapa hal yang diperhatikan dalam indikator penilaian meliputi kondisi ruangan, penyimpanan, dan temperatur. Adapun hasil presentase yang diperoleh dari observasi tersebut dengan indikator penilaian kondisi ruangan adalah 72,72%, Pada indikator penilaian penyimpanan memiliki presentase 88,23%, dan pada indikator penilaian temperatur memiliki presentase sebesar 60%. Ketiga indikator tersebut menunjukan bahwa penyimpanan obat dan BMHP yang ada di gudang penyimpanan UPTD Puskesmas Ciasem Subang sudah cukup baik.