Abstract :
Latar Belakang : Berdasarkan data Riskesdas (riset kesehatan dasar) menyebutkan ada 12,5 juta jiwa penduduk Indonesia mengalami hemoroid, maka secara epidemiologi diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. National Center for Health Statistics (NCHS) melaporkan terdapat 10 juta orang di Amerika Serikat mengalami hemoroid. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana pola peresepan obat hemoroid yang biasa digunakan pada pasien hemoroid di Puskesmas Karang Bahagia berdasarkan kriteria pasien dan kriteria obat. Metode : Penelitian yang dillakukan yaitu deskriptif kualitatif, Data yang digunakan berupa resep pasien hemoroid pada tahun 2022 di Puskesmas Karang Bahagia Kabupaten Bekasi. Hasil : berdasarkan usia penderita paling banyak pada usia 17-40 tahun (57%), berdasarkan jenis kelamin pasien dengan penderita paling banyak yaitu laki-laki sebanyak 21 pasien (54%), berdasarkan pekerjaan pasien yang bekerja paling banyak yaitu 20 pasien (51%) dan berdasarkan penyakit penyerta yang terdiagnosa dengan beberapa penyakit penyerta yaitu pasien maag, flu dan batuk, asma dan infeksi bakteri. Kesimpulan : Hasil menunjukkan bahwa kelompok usia 17 hingga 60 tahun yang paling sering menderita hemoroid berada di Puskesmas Karang Bahagia, dan kelompok usia ini diobati dengan antihemoroid suppositoria 2 mg. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan maag, infeksi bakteri, asma, flu, dan batuk mendapatkan pengobatan Hemoroid dengan suplai obat antihemoroid 2 mg.