Abstract :
Obat generik merupakan obat yang diproduksi oleh perusahaan tanpa melalui uji praklinis dan klinis dan dipasarkan dengan mudah dengan harga yang cukup murah, obat generik tidak mampu untuk menciptakan pengobatan yang efektif dibandingkan dengan obat paten. Ketidaktahuan masyarakat terhadap obat generik yang menjadi penyebab munculnya anggapan buruk tentang obat generik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat RW 003 Kelurahan Pabuaran Mekar dan mengetahui hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan obat generik pada masyarakat RW 003 Kelurahan Pabuaran Mekar Kecamatan Cibinong. Metode dalam penelitian ini menggunakan medote analisis kualitatif kuantitatif dengan analisis data univariat dan bivariat (chi-square test) untuk mengetahui dan menginterprestasikan tingkat pengetahuan terhadap obat generik. Adapun populasi dalam penelitian ini sebesar 883 dengan sampel sebesar 90 yang didapat dengan menggunakan rumus slovin sehingga, dalam penelitian ini menggunakan instrumen peninjaun dengan menyebarkan kuesioner. Hasil dari penelitan ini didapatkan dari 90 responden di RW 003 Kelurahan Pabuaran Mekar tingkat pengetahuan masyarakat dengan kategori baik sebanyak 62,2%, dengan kategori cukup sebanyak 22,2, dan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kategori kurang sebanyak 15,6% sehingga dapat disimpulkan masyarakat di RW 003 Kelurahan Pabuaran Mekar memiliki tingkat pengetahuan yang baik dengan nilai persentase 62,2% dan tidak adanya hubungan antara karakteristik responden (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan perbulan) dengan tingkat pengetahuan tentang obat generik.