Abstract :
Tuberkulosis merupakan penyakit yang ditularkan lewat udara atau droplet
yang disebabkan,oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kepatuhan adalah
tingkat perilaku penderita dalam mengambil suatu tindakan pengobatan yang
disarankan oleh penyedia layanan kesehatan, misalnya kebiasaan hidup sehat dan
ketentuan berobat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan faktor ?
faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien pengguna obat anti
tuberkulosis (OAT) seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, pengetahuan,
dukungan keluarga dan pekerjaan di Puskesmas Sukadami. Jenis penelitian ini
merupakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan kuantitatif.. Cara pengambilan
sampel menggunakan kuesioner yang dibuat berdasarkan MMAS ? 8 (Morisky
Medication Adherence Scale). Sampel yang diperoleh berdasarkan perhitungan
slovin sebanyak 63 sampel. Analisis data univariat yaitu persentase karakteristik
demografi responden, bivariat dengan bantuan SPSS versi 26 uji chi square. Hasil
penelitian pada uji chi square dari karakteristik pasien TB dengan tingkat kepatuhan
didapatkan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan adalah karakteristik
berdasarkan jenis kelamin P value 0,627, pendidikan P value 0,206 dan pekerjaan
P value 0,385. Sedangkan yang terdapat hubungan adalah karakteristik umur
dengan nilai P value 0,024, pengetahuan dengan nilai P value 0,009 dan dukungan
keluarga P value 0,001. Hasil tingkat kepatuhan pasien TB terhadap penggunaan
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) secara keseluruhan pasien TB kepatuhannya dalam
kategori sedang 71,4% (46 orang).