Abstract :
Latar Belakang Analgetik termasuk obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa mempengaruhi kesadaran seseorang. Swamedikasi merupakan sumber utama pilihan kesehatan dan menjadi bagian upaya masyarakat untuk memperoleh kesehatan atas usahanya sendiri sesuai kemampuan serta pengetahuan yang dimiliki. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki masyarakat Dusun Krasak Desa Tegalsari terhadap swamedikasi analgetik. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan kuesioner. Populasi pada penelitian ini sebanyak 300 jiwa. Dengan teknik purposive sampling dan menentukan jumlah sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan sampel pada penelitian sebanyak 75 sampel. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan tentang swamedikasi analgetik tergolong baik sebanyak 62 responden (82,7%). Karakteristik masyarakat meliputi usia, pendidikan, tempat memperoleh obat, keluhan penyakit dan jenis obat yang digunakan mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan terhadap swamedikasi analgetik, karena nilai p value yang diperoleh kurang dari nilai signifikan ? yang digunakan yaitu 0,1. Nilai p value usia ( p = 0,082), pendidikan (p = 0,001), tempat memperoleh obat (p = 0,000), keluhan penyakit (p = 0,022) dan p value dari jenis obat yang digunakan sebesar (p = 0,000). Kesimpulan karakteristik masyarakat yang mempunyai hubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan pada swamedikasi analgetik diantaranya usia, pendidikan, tempat memperoleh obat, keluhan penyakit dan jenis obat yang digunakan.