Abstract :
Kurangnya pengetahuan terhadap obat narkotika dapat memicu penyalahgunaan narkotika. Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani belum pernah ditemui penelitian mengenai evaluasi pengetahuan terhadap obat narkotika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik masyarakat, gambaran tingkat pengetahuan dan sikap terhadap obat narkotika. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang diteliti pada warga rentan usia berusia 17 sampai 45 tahun sebanyak 100 orang. Hasil uji validitas kuesioner didapatkan r hitung > 0,361 (r tabel), karakteristik masyarakat tertinggi berjenis kelamin laki-laki (58%), berusia 17-25 tahun (45%), berpendidikan SMA (87%). Hasil tingkat pengetahuan sebanyak 73% pengetahuan baik, 19% berpengetahuan cukup dan 8% pengetahuan kurang. Hasil dari sikap sebesar 9% memiliki sikap baik, 90% cukup baik dan 1% memiliki sikap kurang baik. Kesimpulan dari penelitian ini tingkat pengetahuan terhadap obat narkotika masyarakat di Desa Sukarukun kategori baik sebesar 85% dan sikap kategori cukup baik sebesar 90% dari 100 responden.