Abstract :
Latar Belakang: Hipertensi merupakan kondisi yang sering didapatkan pada
pelayanan kesehatan primer dengan memiliki risiko morbiditas serta mortalitas
yang terus meningkat selaras dengan naiknya tingkatan tekanan sistolik dan
diastolik yang diakibatkan oleh gagal jantung, stroke dan gagal ginjal. Tujuan:
untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Mekarmukti
Januari-Februari 2023. Metode: penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian
cross sectional menggunakan metode pengambilan data retrospektif yang diambil
dari penelusuran dokumen rekam medik pada bulan Juni tahun 2023 di Puskesmas
Mekarmukti. Sampel diambil menggunakan metode total sampling yaitu seluruh
pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi yaitu sebanyak 46 sampel pasien
hipertensi. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan hasil, pada karakteristik
berdasarkan usia tertinggi <60 tahun sebanyak 27 pasien(58,7%), jenis kelamin
tertinggi yaitu perempuan 29 pasien(54,3%), tekanan darah 140-159/90-99
sebanyak 25 pasien(54,3%) dan tekanan darah ?160/100 sebanyak 21
pasien(45,6%), dan penyakit penyerta 16 pasien(34,8%). Untuk pola penggunaan
berdasarkan usia dan tekanan darah, untuk usia <60 tahun tekanan darah 140159/90-99
penggunaan obat tertinggi yaitu Amlodipine 5 mg sebanyak 7
pasien(15,2%) sedangkan untuk usia ?60 tahun penggunaan obat tertinggi yaitu
Amlodipine 10 mg sebanyak 8 pasien(17,4%). Pada tekanan darah ?160/100
dengan usia <60 tahun penggunaan obat tertinggi yaitu Amlodpine 10 mg sebanyak
12 pasien(26,1%) sedangkan untuk usia ?60 tahun penggunaan obat tertinggi yaitu
Amlodipine 10 mg sebanyak 4 pasien(8,7%). Pada pasien hipertensi dengan
penyakit penyerta yang diderita yaitu Diabetes Melitus. Kesimpulan: dapat
disimpulkan dari penelitian ini bahwa untuk karakteristik berdasarkan usia dan
tekanan darah sesuai. Pada pola penggunaan obat berdasarkan usia dan tekanan
darah 140-159/90-99 sesuai dengan Pedoman Pelayanan Kefarmasian.