Abstract :
Stunting menurut WHO pada tahun 2025 jumlah balita stunting harus turun 40% di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula cookies tepung ubi jalar ungu dan ikan teri yang diterima secara organoleptik sebagai makanan tambahan ibu hamil. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor dengan 3 taraf perlakuan, yaitu 95%, 92,5% dan 90%. Jumlah sampel sebanyak 32 responden. Tempat penelitian yaitu di Laboratorium Gizi Universitas Medika Suherman. Uji organoleptik diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 kemudian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS Versi 16. Hasil data hedonik atau rating test dianalisis menggunakan uji lanjutan dengan Duncan. Sedangkan untuk analisis zat gizi diolah menggunakan TKPI 2020. Hasil penelitian ini adalah formula cookies yang disukai oleh responden adalah formula F1. Formula cookies yang terpilih yakni cookies F1. Nilai rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap warna : 2,88-4,06 (kurang suka sampai suka), aroma : 2,97-3,72 (kurang suka sampai cukup suka), rasa : 2,81-4,09 (kurang suka-suka), tekstur : 3,38-4,06 (cukup suka-suka), dan aftertaste : 2,75-3,69 (kurang suka-cukup suka). Cookies dalam sekali penyajian adalah sebanyak 4 keping (40 g) sebagai cemilan pada sekali waktu selingan dalam sehari. Besar energi cookies per takaran saji yaitu sebanyak 356 kkal. Formula terpilih telah memenuhi 10-15% AKG yakni energi sebesar 14%. Cookies dari tepung ubi jalar ungu dan tepung ikan teri ini diharapkan bisa digunakan sebagai alternatif makanan tambahan ibu hamil.