Abstract :
Kurangnya pengetahuan tentang gizi pada orang tua berdampak pada kurangnya
kemampuan mengaplikasikan informasi tentang gizi yang akhirnya akan berakibat
pada status gizi balita. Dampak yang timbul dari kurangnya pemenuhan gizi anak
yaitu daya tahan tubuh lemah sehingga mudah terserang penyakit, kekurang energi
dan protein yang menyebabkan tumbuh kembang terganggu, kurang energi dan
protein akut dapat menyebabkan penyakit marasmus dan kwashiorkor, keterbatasan
fisik dan kognitif, anemia defisiensi zat besi, kecerdasan menurun. Penelitian ini
merupakan penelitian pendekatan deskriptif non-eksperimental dengan desain
penelitian adalah cross sectional. Sample yang diambil yaitu anak prasekolah yang
berusia 3-6 tahun (71 orang). Pengumpulan data primer dilakukan wawancara
langsung menggunakan kuesioner dan google form. Analisis data menggunakan uji
statistik chi square. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap orang
tua dengan pemenuhan gizi anak. (p >0,05). Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak
terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap orang tua dengan
pemenuhan gizi anak.