Abstract :
Gizi kurang adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) < 2 SD yang
merupakan padanan istilah severely underweight. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti
diPosyandu Waelo, bahwa pada tahun 2022 didapatkan dari 299 sampel balita terdapat 97 balita yang memiliki status
gizi kurang di Desa Waelo. Dari data kejadian Gizi kurang yang cukup tinggi di Desa Waelo. Tujuan Penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gizi kurang pada balita di Posyandu Waelo
Provinsi Maluku tahun 2022.
Jenis penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah 60 ibu daribalita yang anaknya mengalami gizi kurang di Posyandu Desa Waelo periode
bulan Juli - Desember 2022. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total sampling yaitu seluruh populasi
dijadikan sampel sebanyak 60 balita. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Data dianalisis
dengan analisis univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian Gizi Kurang pada balita
di Posyandu Waelo Provinsi Maluku Tahun 2022 adalah Pendapatan (P=0,213), Pekerjaan (P = 0,007), Pendidikan
(P = 0,020), Pola Asuh(P = 0,013) dan Pengetahuan (P =0 ,007). Dari 5 Variabel yang di teliti
(Pola Asuh, Pendapatan, Pekerjaan, Pengetahuan, dan Pendidikan) hasilnya semua variabel ada pengaruh gizi
kurang pada balita di Posyandu Waelo Kecamatan Waelata ProvinsiMaluku Tahun 2022.
Saran dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu yang memiliki balita mendapatkan informasi agar
dapat memantaudan mencegah nalita mengalami gizi kurang. Untuk tempat penelitian dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat menurunkan angka kejadian Gizi Kurang.