Abstract :
Laporan terbaru dari WHO memperkirakan bahwa preeklampsia menyumbang
70.000 kematian ibu setiap tahunnya di dunia. Gangguan hipertensi ini
bertanggung jawab terhadap kematian ibu, gangguan ginjal, gangguan jantung,
trombositopenia dan organ lain. Salah satu tindakan non farmakologis yang
dapat di lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita
preeklampsia dengan memberikan teknik hidroterapi yang salah satunya dengan
tindakan rendam kaki menggunakan air hangat. Tujuan umum dalam penelitian
ini adalah diketahuinya pengaruh terapi rendam air hangat terhadap perubahan
tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi di TPMB J kabupaten Bekasi
tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Pra eksperiment One Group
Pretest-Post Test With Control Group Design. Pengambilan sampel dengan total
sampling sebanyak 30 orang. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi
dan uji Wilcoxon. Penelitian ini menggunakan data primer dari nilai
pemeriksaan tekanan darah oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang responden pada awal
penelitian di kelompok intervensi sebanyak 1 orang (6,67%) memiliki nilai
tekanan darah berat atau diatas 180 mmHg. Sedangkan pada kelompok kontrol
terdapat 3 orang (20,0%) yang memiliki tekanan darah > 180 mmHG. Pada
akhir penelitian atau setelah dilakukan terapi rendam kaki dengan air hangat,
semua responden atau sebanyak 30 orang (100%) mengalami penurunan
tekanan darah hingga tidak ada yang memiliki tekanan darah > 180 mmHg.
Penelitian ini diharapkan menjadi wawasan ibu hamil untukdapat melakukan
terapi sederhana dirumah yang bisa dilakukan sendiri untuk mengurangi tekanan
darah.