Abstract :
Salah satu usaha untuk turunkan masalah gizi buruk adalah dengan Gerakan Restu Ibu (Gerakan
Terpadu Tuntas Gizi Buruk). Penimbangan berat badan anak diPosyandu wajib diprioritaskan
khususnya lokasi Posyandu yang rentang kekurangan gizi. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pada balita. Penelitian ini adalah survey analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang ada di
Posyandu Desa Sukatenang Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi Tahun 2023. Metode
pengumpulan sampel menggunakan Accidental sampling yaitu responden yang kebetulan ada atau
tersedia ditempat penelitian sebanyak 65 orang. Instrument pengumpulan data dengan data primer,
analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate dengan uji chi square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel pendidikan (P = 0,000), pengetahuan (P = 0,000), Riwayat pemberian
ASI Eksklusif (P = 0,000) memiliki hubungan bermakna dengan status gizi balita. Sedangkan
variabel jenis kelamin (P = 1.000) tidak memiliki hubungan bermakna dengan status gizi balita.
Diharapkan bagi ibu yang mempunyai balita perlu meningkatkan pengetahuan orang tua khususnya
ibu dalam penyusunan menu balita agar asupan gizinya tepat dan status gizinya meningkat dengan
cara mengikuti penyuluhan-penyuluhan dan kegiatan kelas balita yang diadakan di posyandu.