Abstract :
INTISARI
Sigit Setiawan, 2015. Konsep Kendangan Pematut Karawitan Jawa
Gaya Surakarta. Tesis untuk Program Pengkajian Seni Musik,
Pasca Sarjana, Institut Seni Indonesia Surakarta. Kendangan
pematut adalah kendangan yang disajikan tanpa mengikuti
konvensi sistematika kendangan yang ada berdasarkan faktorfaktor
musikal pembentuknya sehingga menghasilkan kesan rasa
yang sesuai dan pantas. Kendangan pematut dalam karawitan
Jawa Gaya Surakarta berperan dalam hidup tidaknya sebuah
sajian gending. Ada dua jenis kendangan pematut yaitu, pertama
matut lagu berikut variasinya seperti kalimat lagu, ritme, cakepan
dan garap balungan serta kedua, matut solah baik dalam tari
maupun wayang. Konsep penyajian pematut secara hierarki adalah
(1) mengerti lagu gending dan solah, (2) menentukan variasi garap
kendangan berdasarkan faktor pembentuknya, (3) menentukan
porsi harus tidaknya disajikan dan (4) menyajikan kendangan
yang sesuai dengan faktor pembentuknya. Sifat-sifat yang dimiliki
kendangan pematut yakni individu dan insidental.