Abstract :
ESTETIKA SENI TATO KOMUNITAS PUNK DI SURAKARTA
TAHUN 2013 (Skripsi: Dyah Agustin Suriandari 2014, 74 halaman). S-1 Jurusan
Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia
Surakarta. Skripsi ini menjelaskan estetika seni tato pada komunitas punk di
Surakarta tahun 2013 mengenai latar belakang perwujudan seni tato, karakteristik
seni tato dan estetika seni tato pada komunitas punk di Surakarta. Fokus bahasan
skripsi ini adalah: estetika tato pada komunitas punk yang memiliki pewarnaan
dan pemilihan bentuk yang berbeda daripada visual tato pada umumnya. Metode
penelitian menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Objek yang diteliti
adalah karya seni tato dengan mengamati estetika yang tekandung pada tato
anggota komunitas punk. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi
data dengan memanfaatkan sumber data dan wawancara narasumber. Proses
Penelitian ini berusaha mengungkapkan estetika yang terkandung dalam karya
seni tato pada anggota komunitas punk di Surakarta. Penelitian ini menggunakan
analisis deskriptif untuk mengkaji estetika bentuk dan makna yang terkandung
dalam pada karya seni tato komunitas punk di Surakarta. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: Anggota komunitas punk di Surakarta mengekspresikan
dirinya dengan menggunakan seni tato. Perwujudan seni tato yang di temukan
pada komunitas punk di Surakarta dilatar belakangi oleh apresiasi penghargaan
untuk mengabadikan nama anak, rasa sayang kepada ibu dan mencari jati diri
dengan mentato tubuh. Karakteristik tato pada komunitas punk di Surakarta,
terdapat pada pemilihan bentuk tengkorak, kata against,living free,dan kubus
keseluruhannya bertema kritik sosial. Estetika seni tato komunitas punk di
Surakarta yaitu pada pencapaian karakter bentuk, gradasi warna, garis, letak
penempatan pada media tubuh yang sesuai dengan visual gambar.