Abstract :
Skripsi dengan judul ?Tari Turonggo Seto; sebuah Kreasi Baru
Berbasis Raky
at? merupakan
kajian yang memfokuskan pengamatannya
pada
persoalan
tari kreasi baru
Turonggo Seto
. Penelitian
ini
pada
dasarnya
bertujuan
untuk
(1)
mengetahui wujud tari Kreasi Baru
Turonggo Seto
, dan
(2)
mengetahui faktor
-faktor yang mengakibatkan terbentuknya tari kreasi
baru
Turonggo Seto
. Asumsi yang dibangun dalam penelitian ini adalah
bahwa hadirnya tari
Turonggo Seto
sebagai tari kreasi baru merupakan
kreativitas
, tindakan
seniman tari dan sekaligus dorongan terhadap
pemenuhan kebutuhan estetis tari masyarakat Desa Samiran
, Kecamatan
Selo
, Kabupaten Boyolali yang menghendaki kebaruan dalam sajian tari.
Selain itu, tari
Turonggo Seto
dari tari rakyat menuju tari kreasi baru tidak
dapat terlepas dari cara senimannya dalam mengambil unsur
-unsur tari
sebe
lumnya dan mengkombinasikan kembali unsur
-unsur tersebut dengan
cara-cara baru dan menciptakan bentuk-bentuk baru.
Penelitian ini menggunakan konsep ?kreasi baru? sebagai
pendekatan dalam menjawab persoalan. Kreasi baru dalam konteks ini
merupakan implika
si dari proses dinamis yang dilakukan seniman tari
Turonggo Seto
. Kedinamisan tersebut tidak dapat terlepas dari
pengungkapan ide senimannya untuk melakukan pengembangan tari.
Pengembangan tersebut dilakukan melalui tahapan interpretasi. Interpretasi
berko
relasi dengan tari-tari sebelumnya, yakni tari
Reog Mardi Utomo
dan tari
Turonggo Kencono
. Upaya reflektif pemaknaan kesenian masa lalu
memperlihatkan, kehidupan kesenian tradisi
onal
di Desa Samiran,
Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali tidak dapat lepas dar
i aspek seni tari
yang ada sebelumnya.
Perwujudan tari
Turonggo Seto
disebabkan oleh hubungan timbal
balik antara tindakan kreatif dan ?hasrat hiburan? yang d
imiliki masyarakat
Desa Samiran. Tindakan kreatif dan ?hasrat hiburan? dipengaruhi proses
interaks
i sosial di antara sesama anggota masyarakat pendukung. Melalui
interaksi sosial masyarakat pendukung tari
Turonggo
Seto
, keberadaan tari
Turonggo Seto
sebagai kesenian rakyat dapat hadir di tengah
-tengah
masyarakat Desa Samiran secara nyata.
Penelitian
ini menggunakan data
-data kualitatif
yang
selanjutnya
dianalisis dan hasilnya dijelaskan secara deskriptif analitis
. Hasil analisis
disimpu
lkan bahwa
hipotesa yang diaju
kan memperlihatkan kebenarannya
,
realitas
hadirnya
tari kreasi baru
Turonggo Seto
diseba
bkan oleh
tiga
fak
tor
,
(1) faktor tindakan seniman tari, (2) faktor kreativitas penari, dan (3)
pemenuhan kebutuhan estetis tari.
Melalui tiga faktor tersebut tari kreasi
baru
Turonggo Seto
mampu hadir secara kokoh di tengah
-tengah
masyarakat
Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.