Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Wigaringtyas, Putri Pramesthi
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni
Datestamp
2017-04-06 08:18:11
Abstract :
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul Dramatari Ramayana Karya
Nuryanto (Suatu Kajian Kreativitas) ini merupakan usaha
menelusuri dan mengungkap persoalan kreativitas Nuryanto dalam
karya Ramayananya: faktor-faktor apa saja yang menjadi daya tarik karya
sastra Ramayana sehingga mampu menjadi inspirasi munculnya berbagai
bentuk seni pertunjukan. Bagaimana proses adaptasi Nuryanto terhadap
cerita Ramayana sehingga menjadi suatu genre seni pertunjukan dramatari
dan mendeskripsikan secara analitis proses kreatif penciptaanya. Metode
yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
sejarah, seni pertunjukan dan kreativitas. Kerangka teoretis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori, teori hermeneutik, serta
teori elemen-elemen koreografi mengenai penari, gerak tari, pola
lantai, musik tari, tata rias dan busana, perlengkapan/properti tari,
serta waktu dan tempat pertunjukan. Teknik analisis data
menggunakan analisis interaktif melalui tiga komponen, yaitu
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa lahirnya Ramayana karya Nuryanto
tak lepas dari perkembangan dramatari Ramayana sebelumnya.
Seperti diketahui kehadiran Sendratari Ramayana di panggung
terbuka Prambanan pada tahun 1961 merupakan babak baru bentuk
seni pertunjukan di Indonesia yang kemudian menjadi acuan versi
garapan-garapan Ramayana selanjutnya. Ramayana karya Nuryanto
diciptakan pada tahun 1998 berangkat dari konsep dramatari dengan lima
penari putera dan dua penari puteri. Dalam menuangkan karyanya berpijak
pada idiom tari tradisi gaya Surakarta yang digarap dengan pola garap baru
dengan konsep double casting, multikarakter, serta kreatif dan inovatif. Rias
busana minimalis serta struktur sajian yang berbeda dari biasanya,
membuat karya ini hadir cukup kuat dalam setiap penampilannya.
Kehadiran Dramatari Ramayana karya Nuryanto sungguh
merupakan karya yang menarik karena pementasannya pada tahun
1998 hingga pementasan pada tahun 2011 selalu mengalami proses
kreativitas dan menghadirkan garap suasana yang berbeda.
Kata kunci: dramatari Ramayana, kreativitas, genre