DETAIL DOCUMENT
PERAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN DALAM IBADAH KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROH TERHADAP JEMAATNYA DI GEREJA GBI KELUARGA ALLAH SURAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Maharani, Astika
Subject
Etnomusikologi 
Datestamp
2016-10-05 05:07:33 
Abstract :
PERAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN DALAM IBADAH KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROH TERHADAP JEMAATNYA DI GEREJA GBI KELUARGA ALLAH SURAKARTA (Astika Mahanani, 2014) Skripsi Program Studi S-1, Jurusan Etnomusikologi, Fakulta s Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Surakarta. Penelitiani ini bertujuan untuk me ngungkapkan permasalahan tentang Peran Nyanyian Puji-Pujian Penyembahan guna memberi klarifikasi kepada para masyarakat Kristiani khususnya di Sura karta. Ibadah Kebaktian Kebangunan Roh merupakan ibadah yang berbeda dengan ib adah pada umumnya karena Ibadah Kebaktian Kebangunan Roh hanya d ilaksanakan setelah Paskah. Dalam penelitian ini peneliti mengguna kan metode deskriptif kualitatif, hal ini dilakukan dengan tu juan untuk mempermudah pengumpulan data secara akurat dan sesuai apa yang direncanaka n. Data yang dipergunakan sebagai bahan analisis diperoleh dari tiga sumber yakni sumber pustaka, wawancara dan rekaman baik rekaman audio maupun audi o visual. Sumber pustaka dipergunakan untuk mengetahui konsep-konsep, panda ngan maupun latarbelakang tentang peran musik dalam ibadah Kebaktian Kebangunan Roh, yang telah ditulis dalam buku-buku tercetak, majalah, maupun surat kaba r. Lebih lanjut diperkuat dengan hasil wawancara kepada para narasumber yang terlibat dalam ibadah Kebaktian Kebangunan Roh. Sementara itu sumber rekaman dipergunakan untuk melihat kembali peran musik dalam ibadah tersebut. Untuk mencapai sasaran dalam kajian ini dipergunakan pendekatan pokok etnomusikologi dengan meminjam teori, psikologi sebagai ilmu bantu. Hasil penelitian menunjukkan bahw a Peran Pujian dan Penyembahan dalam Ibadah Kebaktian Kebangunan Roh Terhadap Jemaatnya di Gereja GBI Keluarga Allah Surakarta berpengaruh positif dan sangat dinanti oleh para jemaat. Ibadah ini juga dilatarbelakangi ol eh kepercayaan jemaat untuk merasakan baptisan Roh secara pribadi. Ibadah Kebaktian Kebangunan Roh merupakan ibadah khusus yang diadakan setelah Kebangkitan Yesus Kris tus ke Surga. Nyanyian yang dikenal dalam kebaktian ini adalah Pujian dan Penyembahan. Pujian sebagai pengantar masuk ke dalam Penyembahan. Dalam kebaktian ini juga terdapat ekspresi yang unik dan berbeda dengan kebaktian yang lainnya. Ibadah Kebaktian Kebangunan Roh diselenggarakan sepuluh hari terus-menerus. Ibadah Kebaktian kebangunan Roh me rupakan gerakan kaum Kharismatik dan Pentakosta. Jemaat meyakini dalam kebaktian ini terjadi pemulihan secara ilahi terdapat pula melalui kepenuhan Roh Kudus sebagai baptisan Rohani. Pada saat terjadi kepenuhan jemaat berbicara dengan bahasa Roh, yang tidak dapat ditasbihkan. Bahasa Roh menjadi bahasa sandi antara jemaat dengan Tuhan. Keywords: KKR, Ekspresi Penyembahan, Kepenuhan 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta