Abstract :
REINTERPRETASI SUPRIYADI PADA TARI BALADEWA DALAM
PERTUNJUKAN LENGGER(IVA CATUR AGUSTINA, 2017), Skripsi
Program Studi S-1 Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan, Institut
Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Penelitian yang berjudul "Reinterpretasi Supriyadi Pada Tari
Baladewa Dalam Pertunjukan Lengger" menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan etnografi tari. Untuk menjawab
permasalahan tentang bentuk reinterpretasi pada Tari Baladewan
digunakan teori bentuk Suzanne K. Langer. Untuk menjawab
permasalahan tentang kreativitas Supriyadi dalam reinterpretasi Tari
Baladewa digunakan konsep kreativitas Rhodes yang dikutip oleh Utami
Munandar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ide garap serta proses
reinterpretasi Supriyadi pada Tari Baladewa dalam pertunjukan lengger.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalamannya sebagai penari
maupun koreografer, kreativitas tersebut diwujudkan dalam motif gerak
Tari Baladewan. Gerak-gerak tersebut terinspirasi dari Tari Baladewa
yang terdapat pada lengger dan dipengaruhi oleh ketubuhan Supriyadi
pada tari gaya Yogyakarta, Surakarta, Banyumas dan Sunda. Tari
Baladewan diiringi dengan gending Kulu-Kulu atau Cindung Cina yang
juga merupakan gendhing untuk mengiringi Tari Baladewa dalam
kesenian lengger.
Kata Kunci : Baladewan, Reinterpretasi, Kreativitas