Abstract :
Tutup Kuncoro,
Resistensi Pemusik Keroncong Terhadap Perkembangan
Teknologi Modern
d alam Bidang Musik
(studi kasus Orkes Keroncong Norma
Nada
).
Skripsi, Surakarta: Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia
Surakarta, 11 Febru
ari, 2013
(xv
+ 102 halaman).
Penelitian
ini dilatar belakangi oleh fenomena
perkembangan musik
keroncong di Indonesia secara umum dan di wilayah Surakarta khususnya, di mana
secara spesifik musik keroncong mengalami perubahan maupun pergeseran
.
Perubahan maupun pergeseran tersebut diakibatkan dari perkembangan teknologi,
yang berdampak pada
penggantian instrumen dan perubahan struktur musikal
dalam
musik keroncong. Proses penggantian instrumen musik keroncong dengan instrumen
modern, demikian juga
per
ubahan struktur musikal,
memunculka
n bentuk
-bentuk
sikap penolakan akan hadirnya teknologi modern dalam musik keroncong oleh
sebagian masyarakat
pendukung
musik keroncong.
Dengan mengambil studi kasus
Orkes
Keroncong Norma Nada, penelitian ini akan mengungkap gejala
-gejala sikap
resistensi
dari masyarakat subkultur musik keroncong terhadap bentuk pengaruh
teknologi modern terhadap musik keroncong, yang dipahami sebagai ancaman dan
perusakan
orisinil
itas musik keroncong itu sendiri.
Persoalan yang ingin dijelaskan dalam skripsi ini ad
alah
: (1)
Bagaimana
bentuk
-bentuk sikap resistensi masyarakat pe
musik
keroncong terhadap teknologi
modern
dalam bidang musik
? 2)
Apa motif dari sikap resistensi terhadap teknologi
modern
dalam bidang musik
tersebut
?
Untuk menjawab persoalan tersebut penelitian ini
dilakukan secara
kualitatif dengan mengadopsi konsep
resistensi
. Hasil temuan pada skripsi
ini dicapai
melalui wawancara dan studi pustaka serta disajikan secara deskrip
tif analisis.
Berdasarkan h
asil
analisis yang dilakukan
, bahwa dalam
perjalanan musik
keroncong di Wilayah Solo, Surakarta
, terdapat sebuah kelompok subkultur musik
keroncong yang mempunyai sikap menolak akan kehadiran teknologi modern dalam
musik keroncong. Penolakan tersebut bertolak dari munculnya berbagai pertunjukan
mus
ik keroncong yang menggunakan instrumen musik modern sebagai pengganti
dari instrumen konvensional yang sudah ada. Sikap kebertahanan tersebut mem
-
punyai landasan argumen yang kuat dalam melatarbelakangi sikap resistensi tersebut.
Kondisi demikian memuat a
sumsi-
asumsi yang mempertanyakan bentuk
-bentuk
penolakan dari orkes keroncong
tersebut, dan juga tentang motif yang melatar
belakangi dari sikap
-sikap resistensi