STUDI ANTROPOMETRI DISPLAY PENYAJIAN JAMU PADA INTERIOR MAKUTA JAMU CAFÉ DI SEMARANG.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
QASANAH, YUNITA NUR
Subject
Desain Interior
Datestamp
2023-07-21 08:29:50
Abstract :
Studi Antropometri Display Penyajian Jamu pada Interior Makuta Jamu Café di Semarang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Antropometri pada Display Penyajian jamu di Interior Makuta Jamu Café. Makuta Jamu Café dipilih sebagai objek penelitian karena latar belakang dari café yang cukup menarik yaitu pendirinya merupakan cucu menantu dari Nyonya Meneer salah satu tokoh pelopor jamu tradisional di Indonesia, selain itu penyajian jamu pada café ini berbeda dengan depot jamu pada umumnya jamu disajikan lebih modern ala café shop. Jamu merupakan potensi daerah atau bisa disebut produk kearifan lokal yang perlu dikembangkan dan lebih diangkat lebih tinggi terutama pada kalangan millennial yang merupakan generasi penerus dari potensi lokal yang dimiliki. Penyajian jamu dan display jamu yang menjadi satu kesatuan sehingga banyak aktivitas yang terjadi antara penikmat jamu, acaraki (peracik jamu), pelayan dan pengunjung yang membeli produk area display jamu sehingga perlu dikaji antropometri guna mengetahui tingkat kenyamanan dari area display penyajian jamu tersebut. Kajian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Data Antropometri pada display penyajian jamu pada interior Makuta jamu café ini dikaji dengan teori Julius Panero dan Martin Zelnik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pada display Interior Makuta Jamu Café sudah menerapkan teori panero dengan pertimbangan secara fleksibel dan berorientasi pada kenyamanan pengunjung café. Kata Kunci: Antropometri, Display Jamu, Interior Makuta Café, Semarang
Studi Antropometri Display Penyajian Jamu pada Interior Makuta Jamu Café di Semarang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Antropometri pada Display Penyajian jamu di Interior Makuta Jamu Café. Makuta Jamu Café dipilih sebagai objek penelitian karena latar belakang dari café yang cukup menarik yaitu pendirinya merupakan cucu menantu dari Nyonya Meneer salah satu tokoh pelopor jamu tradisional di Indonesia, selain itu penyajian jamu pada café ini berbeda dengan depot jamu pada umumnya jamu disajikan lebih modern ala café shop. Jamu merupakan potensi daerah atau bisa disebut produk kearifan lokal yang perlu dikembangkan dan lebih diangkat lebih tinggi terutama pada kalangan millennial yang merupakan generasi penerus dari potensi lokal yang dimiliki. Penyajian jamu dan display jamu yang menjadi satu kesatuan sehingga banyak aktivitas yang terjadi antara penikmat jamu, acaraki (peracik jamu), pelayan dan pengunjung yang membeli produk area display jamu sehingga perlu dikaji antropometri guna mengetahui tingkat kenyamanan dari area display penyajian jamu tersebut. Kajian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Data Antropometri pada display penyajian jamu pada interior Makuta jamu café ini dikaji dengan teori Julius Panero dan Martin Zelnik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pada display Interior Makuta Jamu Café sudah menerapkan teori panero dengan pertimbangan secara fleksibel dan berorientasi pada kenyamanan pengunjung café. Kata Kunci: Antropometri, Display Jamu, Interior Makuta Café, Semarang
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
