DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN WARNA LAMPU TUBE LUMINESCENT DALAM MENENTUKAN EMOSI TOKOH PADA FILM LOVE FOR SALE 2
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Harahap, Hendra Fitriyanto
Subject
Televisi dan Film 
Datestamp
2023-07-26 03:33:57 
Abstract :
PENERAPAN WARNA LAMPU TUBE LUMINESCENT DALAM MENENTUKAN EMOSI TOKOH PADA FILM LOVE FOR SALE 2 (Hendra Fitriyanto Harahap, 2022, hal. i-xiv dan 15-84) Skripsi S-1 Program Studi Film dan Televisi, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta. Film fiksi adalah media hiburan yang di buat oleh sekelompok pembuat film dan diberikan kepada penonton dengan cerita dan teknik audio visualnya. Elemen penting yaitu setting, tata cahaya, kostum, makeup, akting, serta pergerakan pemain, mengacu pada semua elemen visual dari produksi seperti produksi teater di dalam ruangan yang disediakan oleh para pemain di panggung itu sendiri. Penelitian deskriptif kualitatif, suatu proses penelitian yang mencoba untuk mendapatkan deskriptif ucapan atau tulisan. Data yang dikumpulkan berupa gambar, kata-kata, bukan berupa angka-angka. Penggunaan warna lampu tube luminescent pada film Love for Sale 2 mempunyai arti pada setiap adegannya. Merah menimbulkan emosi semangat dan kesedihan yang ditampilkan Ustadzah yang sedang ceramah pun bersemangat dalam menyampaikan cermahnya, tentang kematian yang identik dengan darah yang berwarna merah hal ini menunjukan kekejaman yang tetangga ros perbuat melalui lisan, dari ekspresi tetangganya yang membuat ros kesal. putih menimbulkan emosi bahagia dan sedih yang ditampilkan kehadiran Arini dapat mengurangi bebannya menjalani kesehariannya, Kesimpulannya Ican menaruh harapan besar kepada Arini yang siap menjadi pasangan semantara Ican.Arini yang selalu tampak senang dan Ican merasa senang karena melihat Ros senang, Film Love for Sale 2 yang rilis pada tahun 2019 menceritakan bagimana sulitnya menjadi remaja di Indonesia, selain mendapat tekanan dari pekerjaannya. Kata kunci: Film, Warna, Emosi, dan Pencahayaan. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta