DETAIL DOCUMENT
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Mahamboro, Amin
Subject
Penciptaan dan Pengkajian Seni 
Datestamp
2023-08-14 04:04:50 
Abstract :
Ekspresi bunyi, pengalaman bunyi, warna bunyi merupakan fenomena menarik yang seringkali dilibatkan dalam sebuah proses pertunjukan. Suara diolah menuju ke perangkat elektronik menuju ke pendengaran manusia, khususnya pendengaran dan indra lain yang kemudian memunculkan efek tertentu yang sifatnya juga personal. Bunyi yang memantul dan teresonansi benda lain disekitarnya menguatkan ruang dan waktu, memberikan kesan dimana, situasi seperti apa, dan bagaimana yang kemudian membentuk sebuah imaji baru. Karya ?Akustrik? diambil dari dua kata, yaitu ?akustik? dan ?listrik?. ?Akustrik? dalam karya ini melibatkan bunyi sebagai objek dan media dalam pertunjukan. Bunyi dari sisi akustik yang kemudian diolah menjadi sinyal elektronik dan disebarkan ke materi di dalam ruangan. Bunyi sebagai medium antara karya. Bunyi asli akan dihilangkan dan hanya memunculkan bunyi yang telah diolah oleh instalasi. Bentuk karya Akustrik merupakan bentuk interdisiplin antara seni bunyi dan visual. Bunyi terserap, terpantul dan teresonansi seng. Pada akhirnya pengalaman bunyi baru menjadi tujuan utama dari karya. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta