Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
SIWI, HYACINTHA LARAS PERMATA
Subject
Televisi dan Film
Datestamp
2023-08-15 06:05:38
Abstract :
PEKERJA SEKSUAL SEBAGAI IDE PENCIPTAAN SKENARIO FILM
FIKSI JUITA DENGAN METODE KREATIF DIRMAWAN HATTA.
(Hyacintha Laras, 2021, ix dan 77 Halaman). Tugas Akhir Karya Strata-1 (S-
1) Program Studi Film dan Televisi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut
Seni Indonesia Surakarta.
Pekerja seksual selama ini selalu dikonotasikan sebagai hal negatif. Tempat
pelacuran merupakan fakta sosial yang tidak terhindari selama perempuan tidak
mempunyai sesuatu di luar tubuhnya yang dapat digunakannya sebagai nilai tukar
untuk kelangsungan hidupnya. Keterpaksaan dalam memenuhi kebutuhan hidup
menjadi faktor paling besar yang membuat para pekerja seksual tetap bertahan dan
melanjutkan pekerjaannya. Berdasarkan keterangan dari Nia sebagai narasumber
yang tertulis pada halaman 3 dan 4, hal tersebut melatar belakangi penciptaan
skenario film Juita untuk mengisahkan pengalaman para pekerja seksual dalam
menjalani hidup yang mengakibatkan trauma hingga gangguan mental, baik pribadi
maupun orang-orang disekitarnya. Penciptaan skenario dengan metode kreatif yang
dilakukan oleh Dirmawan Hatta dalam setiap proses penciptaan karyanya meliputi
observasi tokoh, observasi lokasi dan lingkungan, riset perilaku di tempat hiburan
malam. Skenario film Juita bercerita tentang kisah hidup seorang mantan pekerja
seksual yang mengalami trauma, trauma tersebut mempengaruhi kehidupan putri
tunggalnya. Skenario dikemas dengan struktur 3 babak berdurasi 15 menit, jenis
cerita yang digunakan adalah drama lepas dan segmentasi untuk orang dewasa.
Sekian banyak kisah nyata menarik yang diceritakan narasumber, penciptaan
skenario film fiksi Juita cukup berhasil dalam merangkai alur dan menceritakan
pengalaman serta emosi dari tokoh utama melalui adegan-adegan yang dihadirkan.
Kata Kunci: Pekerja Seksual, Feminis, Struktur 3 Babak, Skenario Film Fiksi,
Metode Kreatif Dirmawan Hatta.