DETAIL DOCUMENT
ATAS NAMA CINTA KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM FOTOGRAFI PORTRAIT
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
ALDILLA, RIFQY FAIZ
Subject
Fotografi 
Datestamp
2023-08-21 04:02:57 
Abstract :
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun yang berhak mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun pada realitanya masih banyak anak mendapatkan kekerasan,baik kekerasan fisik dan verbal. Terdapat beberapa kasus orang tua yang dengan mengatasnamakan cinta, terlalu mendominasi dalam mendidik anak sesuai dengan apa yang orang tua inginkan tanpa mempertimbangkan bakat, minat dan masa perkembangan anak. Hal ini merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap anak, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan wawasan orang tua tentang pengasuhan anak. Berangkat dari keresahan tersebut serta pengalaman pribadi, munculah pemikiran untuk membuat karya fotografi yang mempresentasikan kekerasan terhadap anak. Tugas akhir ini menampilkan sebuah karya dengan perspektif kekerasan simbolik oleh Pierre Bourdieu sebagai dasar identifikasi kekerasan yang mengatasnamakan cinta antara orang tua dan anak. Kekerasan simbolik merupakan kekerasan yang sifatnya tidak terlihat, tidak disadari, baik oleh pelaku maupun korbannya termasuk dalam relasi orang tua dan anak. Melibatkan 15 anak usia dibawah 10 tahun dengan berbagai kostum profesi, menggunakan cinematic lighting dan makeup karekter sebagai simbol. Karya tugas akhir ?Atas Nama Cinta? Kekerasan Terhadap Anak Dalam Fotografi Portrait merupakan karya yang visualnya lebih didasarkan tentang simbol-simbol perasaan dan simbol tentang profesi yang diidam-idamkan oleh orang tua dengan pendekatan teori semiotika. Kata Kunci : Kekerasan terhadap anak, Kekerasan Simbolik, Fotografi, Fotografi Portrait, Cinematic Lighting 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta