Abstract :
Meningkatnya pengguna media sosial membuat banyak brand kini
memanfaatkannya sebagai media periklanan seperti YouTube dan Instagram, di
mana kedua aplikasi tersebut termasuk ke dalam peringkat lima besar dalam
kategori sosial media yang sering digunakan dan memiliki jumlah pengguna yang
cukup banyak di Indonesia. Sehingga tujuan penelitian ini ialah menganalisis
brand awareness sepuluh followers Instagram Wearing Klamby melalui iklan
audiovisual Sumba Scarf Signature. Subjek diseleksi melalui metode purposive
sampling. Metode pengumpulan data yang diterapkan pada penelitian kualitatif
deskriptif ini ialah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Kemudian, data
tersebut diproses melalui tiga tahap analisis interaktif Miles dan Huberman yakni
reduksi, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun untuk menganalisis nilai
dan mengetahui tingkat brand awareness, peneliti menggunakan teori David
A.Aaker. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah adanya tanggapan dan
pengetahuan subjek yang cukup baik terhadap visual iklan beserta produk yang
ditampilkan, dan brand Klamby menempati posisi Brand Recognition pada
piramida brand awareness.