DETAIL DOCUMENT
ADAPTASI MUSIK KERONCONG DALAM PERIBADATAN DI GEREJA KRISTEN JAWA SUMBER, SURAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Pamarto, Hendra Bayu
Subject
Etnomusikologi 
Datestamp
2023-10-12 04:36:08 
Abstract :
Penelitian ini mengungkap fenomena adaptasi keroncong sebagai musik liturgi di Gereja Kristen Jawa Sumber, dengan permasalahan yang meliputi: (1) pemaanfaatan keroncong di Gereja Kristen Jawa Sumber; dan (2) adaptasi keroncong dalam upacara peribadatan di Gereja Kristen Jawa Sumber. Dua permasalahan tersebut dikaji menggunakan metode kualitatif Moleong yang pengungkapannya bersikap deskriptif dan analisis. Teori yang digunakan untuk menguraikan permasalah menggunakan teori adaptasi dari Liliweri yang ditopang bentuk adaptasi dari Gerungan yang menyatakan, terdapat dua bentuk adaptasi yaitu Aloplastis dan Autoplastis. Untuk penjabaran analisis musik keroncong, digunakan teori analisis dari Tambajong dan Prier. Hasil dari penelitian menunjukan: Pertama, bahwa masuknya keroncong di Gereja Kristen Jawa Sumber diinisiatif oleh Haryono sebagai salah satu keinginannya untuk melestarikan budaya musik keroncong dan menghadirkan warna musik baru dalam peribadatan di Gereja Kristen Jawa Sumber. Kedua, pada proses adaptasi keroncong sebagai musik peribadatan terdapat dua faktor yang ada di dalamnya, yaitu faktor musikal dan faktor non musikal. Faktor musikal meliputi ?pola permainan instrumen keroncong, pemilihan tangga nada, intro, interlude, koda dan harmoni?, dari beberapa faktor musikal tersebut disesuaikan dengan lagu dan liturgi gereja. Faktor non musikal meliputi ?penyesuaian motivasi, etika dan interaksi antar pelayan dalam peribadatan?, dari faktor non musikal tersebut disesuaikan dengan nilai dan norma dalam bergereja 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta