RUMAH ADAT SUKU BADUI SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK BUSANA CASUAL ANAK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
AGUSTIN, LISA TRI
Subject
Batik
Datestamp
2023-10-13 06:44:57
Abstract :
Tugas akhir berjudul ?Rumah Adat Suku Badui Sebagai Sumber Ide Penciptaan Motif Batik Busana Casual Anak?. Alasan pengambilan tema tersebut sebagai bentuk usaha mengenalkan budaya dan tradisi sejak dini terhadap anak-anak yang mulai ditinggalkan. Tujuan penciptaan dalam pembuatan karya difokuskan pada (1) Menciptakan motif batik dengan sumber ide rumah adat suku badui (2) Menerapkan desain busana casual anak perempuan usia 10 tahun (3) Mengaplikasikan motif rumah adat suku badui kedalam busana casual anak perempuan usia 10 tahun. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya mengutip dari Sp. Gustami, melalui tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Proses penciptaan karya dimulai dari tahap eksplorasi yaitu dengan melakukan pencarian data mengenai rumah adat suku badui. Perancangan desain, alternatif desain untuk dipilih sebagai motif batik yang di aplikasikan pada busana casual anak dan juga perwujudan. Teknik perwujudan yang diterapkan pada pembuatan Karya Tugas Akhir ini menggunakan teknik batik tulis pewarnaan colet tutup dan celup dengan menggunakan bahan pewarna remasol, naptol dan indigosol dengan menggunakan katun jepang dan primissima, Pemilihan warna memunculkan warna-warna ceria. Diawali dari proses pola, nyorek, mencanting, mewarna,melorod, menjahit hingga finishing. Busana casual adalah busana yang sederhana, praktis dan nyaman dipakai untuk aktivitas anak-anak bermain sehari-hari. Luaran dalam penciptaan karya berupa busana casual anak perempuan usia 10 tahun, Teaser proses tugas akhir, Katalog, Draf artikel karya ilmiah. Pada karya ini terdapat 4 motif batik yaitu : Imah Sawarna, Imah Ngahiji, Imah Salonjor, Imah Kahuripan. Dengan 4 judul karya busana yaitu :Inleum, Makaul, Galis, Bageur. Yang dilengkapi aksesoris sebagai penunjang penampilan. Kata Kunci : Rumah Adat Suku Badui, Batik Tulis, Busana Casual
Tugas akhir berjudul ?Rumah Adat Suku Badui Sebagai Sumber Ide Penciptaan Motif Batik Busana Casual Anak?. Alasan pengambilan tema tersebut sebagai bentuk usaha mengenalkan budaya dan tradisi sejak dini terhadap anak-anak yang mulai ditinggalkan. Tujuan penciptaan dalam pembuatan karya difokuskan pada (1) Menciptakan motif batik dengan sumber ide rumah adat suku badui (2) Menerapkan desain busana casual anak perempuan usia 10 tahun (3) Mengaplikasikan motif rumah adat suku badui kedalam busana casual anak perempuan usia 10 tahun. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya mengutip dari Sp. Gustami, melalui tiga tahapan yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Proses penciptaan karya dimulai dari tahap eksplorasi yaitu dengan melakukan pencarian data mengenai rumah adat suku badui. Perancangan desain, alternatif desain untuk dipilih sebagai motif batik yang di aplikasikan pada busana casual anak dan juga perwujudan. Teknik perwujudan yang diterapkan pada pembuatan Karya Tugas Akhir ini menggunakan teknik batik tulis pewarnaan colet tutup dan celup dengan menggunakan bahan pewarna remasol, naptol dan indigosol dengan menggunakan katun jepang dan primissima, Pemilihan warna memunculkan warna-warna ceria. Diawali dari proses pola, nyorek, mencanting, mewarna,melorod, menjahit hingga finishing. Busana casual adalah busana yang sederhana, praktis dan nyaman dipakai untuk aktivitas anak-anak bermain sehari-hari. Luaran dalam penciptaan karya berupa busana casual anak perempuan usia 10 tahun, Teaser proses tugas akhir, Katalog, Draf artikel karya ilmiah. Pada karya ini terdapat 4 motif batik yaitu : Imah Sawarna, Imah Ngahiji, Imah Salonjor, Imah Kahuripan. Dengan 4 judul karya busana yaitu :Inleum, Makaul, Galis, Bageur. Yang dilengkapi aksesoris sebagai penunjang penampilan. Kata Kunci : Rumah Adat Suku Badui, Batik Tulis, Busana Casual
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
