DETAIL DOCUMENT
NOVASI WAYANG BEBER PURWA CIREBON DENGAN ADEGAN LAKON MURWAKALA
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Imania, Nur
Subject
Kriya Seni 
Datestamp
2023-10-17 05:48:46 
Abstract :
Lakon murwaka menceritakan kelahiran Batarakala yang terlahir dari sebuah kesalahan Batara Guru ketika tidak dapat menahan hawa nafsunya terhadap sang istri Dyah Huma. Batara Kala merupakan simbol ketamakan akibat sperma yang tercecer dan salah tempat. Lakon murwakala sendiri biasa tersaji dalam tradisi ruwatan, yang bertujuan sebagai sarana pembebasan dan penyucian diri dari segala malapetaka dan kesialan hidup/sukerta. Kisah ruwat memiliki makna filosofis agar subjek menjadi objek kembali pada kedudukannya sebagai subjek pendukung nilai kefilsafatan yang imanen sekaligus transeden, apa itu nilai kebenaran, keindahan maupun kebaikan. Tugas akhir ini mengacu pada buku Ruwatan Murwakala Cirebon (Versi Ki Dalang Abi Hudaya) sebagai sumber referensi tema. Berdasarkan data yang telah ada penulis memiliki ide untuk memvisualisasikan kedalam karya wayang beber purwa yang nantinya berfungsi sebagai media pertunjukan, serta karya hias panel. Metode yang diterapkan dalam proses penciptaan karya wayang beber purwa Cirebon mengacu pada buku Butir-butir Mutiara Estetika Timur Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia, yang menjelaskan mengenai teori metode penciptaan 3 tahap 6 langkah penciptaan seni kriya secara terstruktur, serta menggunakan pendekatan teori estetik Trilogi Keseimbangan sebagai acuan bentuk visual. Kemudian diwujudkan menjadi karya wayang beber purwa dengan medium kanvas yang diterapkan menggunakan teknik kerja kriya 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta