Abstract :
Bale Karesmen adalah ruang pertunjukan utama pada kawasan Saung
Angklung Udjo. Ruang pertunjukan Bale Karesmen yang terdiri dari elemen
desain dan tata artistik ruang pertunjukan, yang menjadi satu kesatuan untuk
menghasilkan karakter ruang sesuai budaya lokal dengan nilai-nilai di
dalamnya diwarnai unsur interaksi dan kreativitas. Bale Karesmen sebagai
ruang pertunjukan dengan bentuk ruang arena dipadukan dengan bentuk
proscenium, semi terbuka, di dominasi material alami, kesederhanaan bersatu
dengan lingkungan sekitar, mencerminkan slogan ?Nature and Culture in
Harmony?. Memegang ideologi Silih Asah,_Silih_Asih, Silih Asuh_dalam
membangun kreativitas berkesenian, bagi para pemain dan penonton.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pendekatan studi kasus,
diperkuat dengan teknik_pengumpulan_data_yang_digunakan dalam
penelitian ini yaitu observasi, _wawancara mendalam, dokumen/arsip, dan
studi_literatur. Teknik penentuan_informan_menggunakan_teknik purposive
sampling sesuai dengan kriteria yang_dibutuhkan oleh_peneliti untuk menjawab
permasalahan yang peneliti kaji dalam hal ini yaitu proses kreatif yang diwadahi
dalam ruang pertunjukan Bale Karesmen.
Hasil penelitian dalam kajian ini menemukan beberapa hasil temuan
yaitu: 1) Perilaku kreatif dalam berinteraksi pada pertunjukan seni Angklung di
Bale Karesmen Saung Angklung Udjo memiliki bentuk interaksi asosiatif dalam
bentuk kerja sama dan kolaborasi, adapun jenis interaksi yang terjadi yaitu
komunikasi antar kelompok, individu_dengan_kelompok, dan individu dengan
individu; 2) Desain ruang pertunjukan Angklung di Bale Karesmen dalam
bentuk arena dan procenium serta mengelaborasikan desain interior dan
skenografi yang khas; 3) Saung Angklung Udjo menjadi daya tarik wisata di
Kota Bandung karena konsistensi dalam melakukan regenerasi, manajemen
keluarga, pemberdayaan masyarakat serta memiliki ciri khas konsep
pertunjukan, sanggar, workshop, dan inovasi.