Abstract :
Gagasan utama karya ?Ronggéng Berdigit? adalah gagasan ketubuhan
Ronggéng yang hidup melampaui setiap perubahan zaman, dengan kata
lain gagasan utama karya ini adalah gagasan tentang daya tahan hidup
(survive) sosok Ronggéng yang mempu bertahan dalam dimensi waktu
lampau hingga masa kini, dan panggung konvensional hingga panggung
digital.
Secara konseptual, gagasan karya ini merujuk pada konsep tubuh,
pengalaman ketubuhan, dan citra ketubuhan. Gagasan tersebut kemudian
secara praktis dituangkan menjadi karya dengan menggunakan metode
kolaborasi di mana unsur digital (multimedia), artistik (efek digital), dan
musikal menjadi unsur utama kolaborasi atas gerak tubuh Ronggéng.
Eksplorasi terhadap identitas tradisi (Ronggéng masa lalu), dan kekinian
juga menjadi bagian penting.
Hasilnya, gagasan karya ketubuhan dielaborasi dari media tradisi dan
media non-tradisi, khususnya transformasi media yang memungkinkan
karya ini pada akhirnya bisa dinikmati menembus ruang dan waktu.
Menembus ruang dan waktu dalam arti, karya ini diproduksi sebagai
karya digital yang melibatkan multimedia. Apresiator tidak harus selalu
hadir ke dalam gedung melihat panggung pertunjukan di jam tertentu
sesuai dengan waktu pertunjukan, melainkan bisa menyaksikan dari dan
di mana saja, termasuk kapan saja.