KETOPRAK NGAMPUNG : ESTETIKA TEATER KERAKYATAN DI SURAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Gumelar, Sanji Bagus
Subject
Teater
Datestamp
2023-12-13 02:02:17
Abstract :
Penelitian yang berjudul ?Ketoprak Ngampung : Estetika Teater Kerakyatan di Surakarta? ini menganalisis tentang estetika kerakyatan yang terdapat dalam setiap pertunjukan Ketoprak Ngampung yang dibentuk oleh Dwi Mustanto selaku Sutradara. Permasalahan yang dikemukakan yaitu: (1) bagaimana estetika teater kerakyatan dalam pertunjukan Ketoprak Ngampung dan (2) Bagaimana makna keberadaan Ketoprak Ngampung di Surakarta. Estetika teater kerakyatan pada Ketoprak Ngampung dianalisis menggunakan teori pembentuk estetika kerakyatan oleh Arthurs S Nalan dalam buku Teater Egaliter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, observasi dan pengamatan video rekaman pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seni ketoprak yang adiluhung digugat oleh ketoprak Ngampung, membawa ketoprak ke dalam kerendahan nilai dan bentuk. Munculnya kesadaran kritis yang dimiliki anggota Ketoprak Ngampung sebagai usaha untuk membuat idiom-idiom ketoprak konvensional, agar dimengerti oleh kultur masyarakat yang baru. Ketoprak Ngampung menjadi synthesis munculnya kemungkinankemungkinan baru ketoprak dalam proses modernisasi. Maka merendahkan nilai dan bentuk yang dilakukan Ketoprak Ngampung merupakan proses membumikan ketoprak, menyesuaikan dengan kondisi masyarakat kini .
Penelitian yang berjudul ?Ketoprak Ngampung : Estetika Teater Kerakyatan di Surakarta? ini menganalisis tentang estetika kerakyatan yang terdapat dalam setiap pertunjukan Ketoprak Ngampung yang dibentuk oleh Dwi Mustanto selaku Sutradara. Permasalahan yang dikemukakan yaitu: (1) bagaimana estetika teater kerakyatan dalam pertunjukan Ketoprak Ngampung dan (2) Bagaimana makna keberadaan Ketoprak Ngampung di Surakarta. Estetika teater kerakyatan pada Ketoprak Ngampung dianalisis menggunakan teori pembentuk estetika kerakyatan oleh Arthurs S Nalan dalam buku Teater Egaliter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, observasi dan pengamatan video rekaman pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seni ketoprak yang adiluhung digugat oleh ketoprak Ngampung, membawa ketoprak ke dalam kerendahan nilai dan bentuk. Munculnya kesadaran kritis yang dimiliki anggota Ketoprak Ngampung sebagai usaha untuk membuat idiom-idiom ketoprak konvensional, agar dimengerti oleh kultur masyarakat yang baru. Ketoprak Ngampung menjadi synthesis munculnya kemungkinankemungkinan baru ketoprak dalam proses modernisasi. Maka merendahkan nilai dan bentuk yang dilakukan Ketoprak Ngampung merupakan proses membumikan ketoprak, menyesuaikan dengan kondisi masyarakat kini .
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
