DETAIL DOCUMENT
PERTUNJUKAN WAYANG KULIT PURWA LAKON TUNGGARANA MERDIKA SAJIAN MANTEB SOEDHARSONO DALAM PERSPEKTIF PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Wicaksono, Tony Ekaputra Arif
Subject
Pedalangan 
Datestamp
2023-11-16 03:51:04 
Abstract :
Penelitian yang berjudul ?Pertunjukan Wayang Kulit Purwa Lakon Tunggarana Merdika sajian Manteb Soedharsono dalam Perspektif Penyelesaian Sengketa Internasional? ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang: (1) Bagaimana tinjauan umum lakon Kikis Tunggarana? (2) Bagaimana sanggit lakon Tunggarana Merdika sajian Manteb Soedharsono? (3) Bagaimana representasi teori penyelesaian sengketa internasional dalam lakon Tunggarana Merdika sajian Manteb Soedharsono? Pendekatan yang digunakan yaitu teori penyelesaian sengketa internasional dari Huala Adolf. Sumber data penelitian ini adalah rekaman audio-visual dari lakon Tunggarana Merdika sajian Manteb Soedharsono di tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan teknik baca, dan teknik wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa lakon Tunggarana Merdika merupakan sebuah lakon carangan yang diilhami dari lakon Kikis Tunggarana yang telah ada sejak dekade 1960-an dan terinsipirasi dari peristiwa perebutan Irian Barat oleh Indonesia dari Belanda. Didapatkan pula perbedaan sanggit antara lakon Tunggarana Merdika dan Kikis Tunggarana yang terdapat pada teks hipogram. Dalam perspektif penyelesaian sengketa internasional, maka dalam lakon Tunggarana Merdika, proses penyelesaian sengketa antara Trajutrisna dan Pringgadani terhadap wilayah Tunggarana ditempuh melalui jalur ?arbitrase? yang dipimpin oleh Semar sebagai arbitrator. Prinsip-prinsip dalam penyelesaian sengketa internasional yang telah dipenuhi pula yaitu prinsip iktikad baik, prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri, serta prinsip persamaan kedaulatan negara. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta