DETAIL DOCUMENT
TARI LENGGANG CISADANE SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK PADA BUSANA READY TO WEAR
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
ZANIRA, ZAHRA ALFINA
Subject
Batik 
Datestamp
2023-11-28 04:13:00 
Abstract :
Karya pada tugas akhir motif batik dengan sumber ide Tari Lenggang Cisadane untuk busana Ready to Wear, merupakan sebuah karya yang terinspirasi dari tarian dengan tujuan merevitalisasi tarian tersebut kepada generasi muda. Tujuan dari tugas akhir kekaryaan ini yaitu, mecnciptakan motif batik Tari Lenggang Cisadane dengan motif utama pada gerakan tarian yang berpijak pada empat unsur kebudyaan pada Tari Lenggang Cisadane yang diaplikasikan pada busana ready to wear. Metode yang digunakan dalam proses penciptaan karya ini adalah metode Gustami yang terbagi menjadi tiga metode, yaitu dimulai dari tahap eksplorasi, dengan melakukan pengamatan langsung pada lokasi sanggar tari dan menggali data melalui mewawancari. Selanjutnya digunakan untuk menerapkan motif Tari Lenggang Cisadane pada busana ready to wear. Tahap kedua yaitu perancangan desain, dimulai dengan alternatif desain untuk dipilih sebagai motif batik yang diaplikasikan pada busana ready to wear dan juga perwujudan motif pada gerakan tarian. Teknik perwujudan yang diterapkan pada keseluruhan karya dengan menggunakan teknik batik tutup celup dengan menggunakan bahan pewarna remasol. diawali dari proses pola, nyorek, membatik, mewarna, meorod, menjahit hingga finishing. Hasil dalam penciptaan karya ini berupa empat busana ready to wear yang diberi judul dari sifat-sifat yang terkandung dalam Tari Lenggang Cisadane . Sifat-sifat nya yakni karya satu dengan judul Mandasari, karya dua dengan judul Dahayu, karya tiga dengan judul Minjie, karya empat dengan judul Harsadah. Perancangan ini menghasilkan karya busana ready to wear dengan motif Tari Lenggang Cisadane . Terciptanya karya busana yang mengangkat motif Tari Lenggang Cisadane dapat diketahui lebih luas pada masyarakat umum khususnya generasi muda yang kurang sadar terhadap kebudayaan tari tradisional. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Surakarta