KARAKTERISTIK BATU APUNG
SEBAGAI KREASI BENTUK MEJA TAMU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Roziqin, Qoirul
Subject
Kriya Seni
Datestamp
2023-12-19 07:25:09
Abstract :
Penciptaan karya tugas akhir meja tamu dengan kreasi karakteristik batu apung ini termotivasi untuk menciptakan varian baru pengembangan jenis meja tamu. Karya yang diciptakan terdiri dari tiga buah dengan menggunakan material utama kayu asam, gipsum dan resin. Metodologi penciptaan menggunakan teori SP. Gustami meliputi tahapan: eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Pendekatan estetika karya merujuk teori Monroe Beardsley dalam Problems in the Philosophy of Criticism yang menjelaskan 3 ciri meliputi, kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Proses pengerjaan karya mengunakan teknik pertukangan (kerja bangku), teknik pahat (ukir), teknik bor menggunakan alat mini grinder dan teknik dot menggunakan paku. Finishing meja dilakukan dengan teknik oles kuas menggunakan bahan kimia, cat candytone, impra dan resin untuk menghasilkan efek dan warna kayu yang menarik. Hasil akhir karya meja tamu berjumlah tiga buah, diantaranya satu karya menggunakan kayu asam, dua karya menggunakan perpaduan kayu asam dan gipsum. Penciptaan ini diorientasikan untuk mengembangkan desain meja tamu, agar tercipta produk yang memiliki nilai kebaruan dan mengikuti perkembangan pasar.
Penciptaan karya tugas akhir meja tamu dengan kreasi karakteristik batu apung ini termotivasi untuk menciptakan varian baru pengembangan jenis meja tamu. Karya yang diciptakan terdiri dari tiga buah dengan menggunakan material utama kayu asam, gipsum dan resin. Metodologi penciptaan menggunakan teori SP. Gustami meliputi tahapan: eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Pendekatan estetika karya merujuk teori Monroe Beardsley dalam Problems in the Philosophy of Criticism yang menjelaskan 3 ciri meliputi, kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Proses pengerjaan karya mengunakan teknik pertukangan (kerja bangku), teknik pahat (ukir), teknik bor menggunakan alat mini grinder dan teknik dot menggunakan paku. Finishing meja dilakukan dengan teknik oles kuas menggunakan bahan kimia, cat candytone, impra dan resin untuk menghasilkan efek dan warna kayu yang menarik. Hasil akhir karya meja tamu berjumlah tiga buah, diantaranya satu karya menggunakan kayu asam, dua karya menggunakan perpaduan kayu asam dan gipsum. Penciptaan ini diorientasikan untuk mengembangkan desain meja tamu, agar tercipta produk yang memiliki nilai kebaruan dan mengikuti perkembangan pasar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
