Abstract :
Penciptaan karya tugas akhir ekspresi tanaman simbar menjangan pada karya
panel pigura cermin muncul dari berkurangnya wawasan dan minat masyarakat
terhadap warisan budaya nenek moyang, berupa motif simbar pada karya seni candi,
wayang beber, ornamen kayu dan batik. Karya seni tersebut memiliki sebuah motif
yang mengandung nilai-nilai moral kehidupan. Hal tersebut mendorong penulis
dalam penciptaan karya seni panel pigura cermin yang menerapkan motif stilasi dari
tanaman simbar menjangan, guna meningkatkan minat dan wawasan masyarakat
pada warisan budaya. Simbar menjangan atau dalam bahasa Indonesia disebut
sebagai tanaman paku tanduk rusa. Bahan utama yang digunakan dalam perwujudan
karya ini adalah kayu mahoni dan cermin, pendukung teknik pengerjaan karya, yaitu:
teknik kerja bangku, teknik ukir dan finishing. Landasan teori penciptaan karya ini
menggunakan teori menurut Dharsono Sony Kartika, meliputi tiga komponen
landasan penciptaan karya: a) tema, berupa tumbuhan simbar menjangan, b) bentuk,
berupa tumbuhan simbar menjangan yang distilasi dan diterapkan pada panel pigura
cermin; c) isi, berupa ekspresi tanaman simbar menjangan pada konteks kehidupan
manusia. Metode penciptaan tugas akhir karya ini menggunakan pendapat SP
Gustami pola tiga tahap enam langkah meliputi: a) eksplorasi (pengembaraan jiwa
dan penggalian landasan teori); b) perancangan (bentuk visual dalam batas rencana
dua dimensional, visualisasi gagasan dalam bentuk sketsa dan gambar kerja; c)
perwujudan (pelaksanaan pembuatan karya, dilakukannya penilaian atau evaluasi
karya).