Abstract :
Di Indonesia khususnya diarea solo profesi drag queen masih belum banyak
dijumpai karena stigma negatif tentang mereka yang membuat mereka merasa di
deskriminasi, hal itu membuat mereka (kaum Drag queen) tidak berani
mengekspresikan jati dirinya secara bebas. Sebagian besar dari mereka tidak berani
tampil atau mengekspresikan jati diri mereka secara utuh seperti dalam cara
berdandan dan berpakaian ataupun menampilkan sifat dan karakter mereka.
Fotografi fesyen merupakan cabang fotografi profesional yang
berspesialisasi dalam foto-foto di bidang pakaian dan aksesoris. Fotografi fesyen
dikemas sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah karya foto yang menarik.
Elemen-elemen seperti gaya berpakaian, gaya tata rias, dan background menjadi
fokus utama fotografi fesyen drag queen. Fotografi fesyen dipilih sebagai media
penciptaan karena fotografi fesyen dapat menangkap keunikan dan keberagaman
pada drag queen. ada tiga tema yang dipilih dalam penciptaan ini yaitu colorful,
sexy, dan glamour. untuk pencapaian foto fesyen yang sekaligus memiliki nilai
estestis maka penggunaan lighting studio, aksesoris lighting, dan teknik penataan
cahaya perlu diperhitungkan, sehingga dapat mencapai hasil yang sesuai dengan
konsep.