MUSIK SEBAGAI MEDIA PENYEMBUHAN
DALAM RITUAL BELIATN KENYONG DI
KABUPATEN KUTAI BARAT
KALIMANTAN TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Kandola. M, Yogi
Subject
Etnomusikologi
Datestamp
2024-01-29 07:58:55
Abstract :
Skripsi yang berjudul ?Musik Sebagai Media Penyembuhan dalam Ritual Beliatn Kenyong di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur? ini bertujuan untuk mengungkap peran musik yang signifikan dalam ritual Beliatn Kenyong Dayak Tonyooi. Musik dalam ritual ini bukan hanya sekedar sebagai pengiring atau pelengkap ritual semata namun lebih dalam lagi memperlihatkan keterkaitan yang sangat kuat dengan ritual Beliatn Kenyong dan bahkan menjadi salah satu bagian dari ritual yang ikut menentukan berhasil tidaknya ritual beliatn itu. Adapun persoalan yang akan dijabarkan dalam penelitian ini adalah dengan mempertanyakan bagaimana pelaksanaan upacara ritual beliatn Kenyong dalam kehidupan masyarakat Dayak Tonyooi, dan bagaimana peran musik ereekng dalam ritual beliatn Kenyong. Dalam menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan etnomusikologi yang ditunjang dengan teori dan konsep-konsep peran musik dalam kebudayaan masyarakat tradisional. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik-teknik wawancara, pengamatan, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adat kebudayaan masyarakat Tonyooi secara umum mengisyaratkan bagaimana keseimbangan hubungan antara manusia, alam dan Tuhannya harus selalu terjaga. Jika hubungan tersebut menjadi tidak seimbang dimana salah seorang masyarakatnya melanggar aturan adat maka akan ada dampak yang terjadi yakni orang tersebut akan mengalami sakit. Melalui penyakit yang dirasakan orang tersebut maka ritual Beliatn Kenyong beserta segala kelengkapannya termasuk musik ereekng akan dilakukan. Secara umum ritual Beliatn Kenyong ini juga sekaligus menjadi penanda akan pentingnya menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, alam dan Tuhan dan secara spesifik proses menjalankan konsep keseimbangan tersebut tersimbolkan dalam sajian musik ereekng.
Skripsi yang berjudul ?Musik Sebagai Media Penyembuhan dalam Ritual Beliatn Kenyong di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur? ini bertujuan untuk mengungkap peran musik yang signifikan dalam ritual Beliatn Kenyong Dayak Tonyooi. Musik dalam ritual ini bukan hanya sekedar sebagai pengiring atau pelengkap ritual semata namun lebih dalam lagi memperlihatkan keterkaitan yang sangat kuat dengan ritual Beliatn Kenyong dan bahkan menjadi salah satu bagian dari ritual yang ikut menentukan berhasil tidaknya ritual beliatn itu. Adapun persoalan yang akan dijabarkan dalam penelitian ini adalah dengan mempertanyakan bagaimana pelaksanaan upacara ritual beliatn Kenyong dalam kehidupan masyarakat Dayak Tonyooi, dan bagaimana peran musik ereekng dalam ritual beliatn Kenyong. Dalam menjawab permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan etnomusikologi yang ditunjang dengan teori dan konsep-konsep peran musik dalam kebudayaan masyarakat tradisional. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik-teknik wawancara, pengamatan, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adat kebudayaan masyarakat Tonyooi secara umum mengisyaratkan bagaimana keseimbangan hubungan antara manusia, alam dan Tuhannya harus selalu terjaga. Jika hubungan tersebut menjadi tidak seimbang dimana salah seorang masyarakatnya melanggar aturan adat maka akan ada dampak yang terjadi yakni orang tersebut akan mengalami sakit. Melalui penyakit yang dirasakan orang tersebut maka ritual Beliatn Kenyong beserta segala kelengkapannya termasuk musik ereekng akan dilakukan. Secara umum ritual Beliatn Kenyong ini juga sekaligus menjadi penanda akan pentingnya menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, alam dan Tuhan dan secara spesifik proses menjalankan konsep keseimbangan tersebut tersimbolkan dalam sajian musik ereekng.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
