Abstract :
Penelitian ini didasarkan pada fenomena perubahan musik pada sajian
Topeng Ireng Kridha Mudha Tarubatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan
etnomusikologi yang ditunjang dengan teori dan konsep mengenai transformasi
dari Anthony Antoniades yaitu Transformasi adalah sebuah proses perubahan
secara berangsur-angsur sehingga sampai pada tahap ultimate, perubahan
dilakukan dengan cara memberi respon terhadap pengaruh unsur eksternal dan
internal yang akan mengarahkan perubahan dari bentuk yang sudah dekenal
sebelumnya melalui proses menggandakan secara berulang-ulang atau
melipatgandakan. Teori yang digunakan tersebut dikombinasikan dengan teori
kreativitas dari Primadi dan Utami Munandar. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode kualitatif dengan teknik etnografi, teknik wawancara,
observasi, transkripsi, dan studi pustaka. Hasil analisis ditemukan adanya
transformasi yang dilakukan pada musik kesenian Topeng Ireng Kridha Mudha
Tarubatang.
Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui proses terjadinya transformasi
musik pada kesenian Topeng Ireng Kridha Mudha Tarubatang. Dalam proses
transformasi yang dilakukan tersebut didukung dari beberapa faktor yang terbagi
menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang terjadi meliputi
anggota, kreativitas, serta mengikuti perkembangan zaman. Faktor eksternal
sendiri meliputi situasi lingkungan yang terbagi menjadi lingkungan kesenian dan
masyarakat modern, serta kebutuhan pasar. Hasil dari transformasi tersebut
menibulkan dampak, baik secara internal maupun eksternal.
Kata Kunci : transformasi, musik, Topeng Ireng, Kridha Mudha