Abstract :
Tari Gambyong menjadi titik awal penggarapan bagi pembawa
acara dalam menggali pengalamannya mempelajari tari tradisional gaya
Surakarta. Keanekaragaman jenis tari Gambyong juga mengirimkan rasa penasaran penyaji untuk mengkaji ulang ilmu yang terkandung di dalamnya. Tari Gambyong sudah lekat dengan peristiwa budaya yang sudah berlangsung sejak dahulu kala. Namun, meski telah melewati berbagai masa, tidak membuat karya ini kehilangan ciri khasnya. Justru dengan demikian tari Gambyong mampu menemukan titik didih untuk dapat beradaptasi dan melebur dengan masyarakat sehingga selalu mengalami penyesuaian hingga akhirnya terciptalah tari Gambyong dengan berbagai variasi.