ESTETIKA FRAGMEN TOPENG SEKARTAJI KARYA S.NGALIMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Surakarta
Author
Septiasari, Atin
Subject
Tari
Datestamp
2024-03-18 02:50:59
Abstract :
Fragmen Topeng Sekartaji merupakan karya fragmen tari yang menggambarkan tentang angan-angan dan kegelisahan yang dirasakan Dewi Sekartaji. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna keindahan yang terkandung dalam sajian pertunjukan karya Fragmen Topeng Sekartaji dengan mendeskripsikan dan menjelaskan permasalahan: (1) wujud yang terdiri dari bentuk dan struktur yang meliputi tema, gerak, pola lantai, busana, properti, dan iringan; (2) menjelaskan suasana, gagasan, dan pesan yang merupakan faktor genetik seniman; (3) menjelaskan bakat, keterampilan dan sarana sebagai media tanggapan penonton. Ketiga masalah tersebut dikaji dengan teori estetika yang dikemukakan Djelantik, analisis bentuk dan strukturnya menggunakan konsep drama menurut Harymawan dan konsep bentuk tari menurut Maryono. Analisis unsur gagasan dan ibarat pada aspek bobot karya menurut Maryono dimaknai sebagai faktor genetik karya, dalam penerapannya menggunakan teori tindak tutur oleh Searle. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan estetika. Dalam rangka mengumpulkan data atau informasi melalui tahap studi pustaka, observasi langsung dan tidak langsung, wawancara dengan narasumber terpilih. Hasil temuan peneliti menunjukkan berdasarkan estetika wujud, bobot, dan penampilan Fragmen Topeng Sekartaji berfungsi sebagai hiburan estetis dan memiliki makna keteladanan kesetiaan wanita yang selalu merindukan kekasihnya menjadi tumpuan kehidupannya sebagai belahan cinta, penyelamat, penyelesai masalah, dan Tuhan Yang Maha Esa sebagai sandaran segalanya dalam mencapai kehidupan yang bahagia.
Fragmen Topeng Sekartaji merupakan karya fragmen tari yang menggambarkan tentang angan-angan dan kegelisahan yang dirasakan Dewi Sekartaji. Penelitian ini bertujuan mengungkap makna keindahan yang terkandung dalam sajian pertunjukan karya Fragmen Topeng Sekartaji dengan mendeskripsikan dan menjelaskan permasalahan: (1) wujud yang terdiri dari bentuk dan struktur yang meliputi tema, gerak, pola lantai, busana, properti, dan iringan; (2) menjelaskan suasana, gagasan, dan pesan yang merupakan faktor genetik seniman; (3) menjelaskan bakat, keterampilan dan sarana sebagai media tanggapan penonton. Ketiga masalah tersebut dikaji dengan teori estetika yang dikemukakan Djelantik, analisis bentuk dan strukturnya menggunakan konsep drama menurut Harymawan dan konsep bentuk tari menurut Maryono. Analisis unsur gagasan dan ibarat pada aspek bobot karya menurut Maryono dimaknai sebagai faktor genetik karya, dalam penerapannya menggunakan teori tindak tutur oleh Searle. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan estetika. Dalam rangka mengumpulkan data atau informasi melalui tahap studi pustaka, observasi langsung dan tidak langsung, wawancara dengan narasumber terpilih. Hasil temuan peneliti menunjukkan berdasarkan estetika wujud, bobot, dan penampilan Fragmen Topeng Sekartaji berfungsi sebagai hiburan estetis dan memiliki makna keteladanan kesetiaan wanita yang selalu merindukan kekasihnya menjadi tumpuan kehidupannya sebagai belahan cinta, penyelamat, penyelesai masalah, dan Tuhan Yang Maha Esa sebagai sandaran segalanya dalam mencapai kehidupan yang bahagia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
